4/29/2016

Emil Kenalkan Digital Learning ke Delegasi Pendidikan Asia Tenggara SEAMEO


Kota Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan “Strategic Dialogue for Education Ministers” oleh organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara, atau Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Dalam penjelasannya di hadapan para delegasi SEAMEO, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Bandung telah melakukan transformasi sistem dari birokrasi manual ke birokrasi digital. Beberapa hal yang telah dilakukan secara digital antara lain sistem pemantauan (monitoring), pengadaan barang dan jasa, media sosial, hingga proses pembelajaran di sekolah.

“Digital learning adalah metode belajar menggunakan berbagai peralatan digital baik oleh guru maupun siswanya,” kata Emil, seprti dilasir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (28/4/2016).

Selain mengenalkan Digital Class, Emil juga mengenalkan konsep Twinning Class sebagai salah satu penerapan dari pembelajaran digital.

Twinning Class adalah pembelajaran antarkelas, yaitu suatu kelas dengan beberapa kelas di sekolah yang sama, atau di sekolah yang berbeda, melalui video conference yang dipandu oleh satu guru.

Emil mengatakan, konsep Twinning Class berdampak pada efisiensi waktu dan sumber daya manusia, karena seorang guru dapat mengajar beberapa kelas dalam waktu yang bersamaan tanpa harus berada di dalam kelas.

Emil berharap, siswa maupun guru dapat memanfaatkan internet sebagai bahan ajar secara interaktif. Sekolah digital juga diharapkan akan menjadi masa depan pendidikan di Kota Bandung yang semakin baik dan efisien. Sehingga pada nantinya ada waktu produktif yang bisa dilakkan guru-guru untuk melakukan pendidikan karakter.

0 komentar:

Posting Komentar